Long Distance Relain Aja..

Menjalin sebuah hubungan asmara itu nggak semudah dan nggak seenak yang dibayangkan. pada pelaksanaannya, akan ada banyak perbedaan yang muncul mewarnai sebuah hubungan. beda agama, beda kelamin, beda usia, sampai.... beda kota, bahkan negara. kasihan, cinta tapi beda..

Dibedakan oleh jarak yang jauh, merupakan sebuah tantangan tersendiri dalam sebuah hubungan LDR atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan... long distance relationship. beda kota, beda negara, sampai beda benua. dipisahkan oleh puluhan.. ratusan.. ribuan.. sampai puluhan ribu bahkan ratusan ribu kilometer menjadi salah satu siksaan tersendiri bagi para penganut hubungan ini. kadang gue suka kasihan sama orang-orang yang lagi terjebak dalam hubungan jarak jauh ini. ketemuan jarang, malam minggu di depan komputer, rentan selingkuh, rindu pun sering datang membunuh. benar-benar kasihan mereka, mereka yang cintanya dipisahkan oleh jarak. tapi, seperti kata orang-orang bijak pada umumnya: cinta itu buta. tidak pernah memandang perbedaan, apalagi memandang jarak. jarak yang jauh sekalipun..

Sebagai salah seorang pelajar yang baik, gue pun pernah merasakan horrornya matematika dan fisika. dari kedua pelajaran horror itu, satu hal yang gue tau tentang jarak: rumusnya  adalah.. kecepatan x waktu. atau, kalau ditulis dengan tinta biru maka rumusnya akan menjadi..

S = V x t 

S = Jarak.
V = kecepatan.
t = Waktu. 

Mungkin dari rumus kecepatan dikali waktu ini, bisa diambil kesimpulan kalau... semakin cepat, maka akan semakin lama waktunya. dan sebaliknya. kalau semakin lama, maka akan semakin cepat waktunya. ambil contoh kecepatan membalas chat, semakin cepat si pasangan LDR membalas chat... maka akan semakin lama hubungan mereka bisa terjaga. dan sebaliknya. kalau semakin lama pasangan LDR membalas chat, maka akan semakin cepat  hubungan mereka akan berakhir. teori ini dikenal dengan teori hukum kekekalan LDR yang dicetuskan oleh salah seorang filsafat dan ahli botani yang bernama ijeverson. salah seorang filsafat tak ternama yang berasal dari daerah terpencil, jelambar.

Kalau rumus jarak adalah v (kecepatan) x t (waktu), maka kita bisa mendapatkan rumus waktu (t) = jarak : kecepatan. atau kalau ditulis dengan tinta biru akan menjadi..

t = S : V 

S = Jarak.
V = kecepatan.
t = Waktu. 

Kalau dengan rumus yang satu ini, maka bunyi dari hukum kekekalan LDR adalah.. semakin jauh jarak diantara ppasangan LDR, maka akan semakin lama hubungan mereka berlangsung. ambil contoh, pasangan LDR indonesia-singapore dan indonesia-australia. dengan rumus ini, bisa disimpulkan bahwa hubungan pasangan LDR indonesia-asutralia akan lebih lama berlangsung ketimbang indonesia-singapore. karena, jarak antara indonesia dengan australia lebih jauh ketimbang jarak antara indonesia dengan singapore.

Contoh soal: 
Jack adalah warga australia, ia resmi menjalin hubungan asmara dengan jubaedah sejak mereka berkenalan melalui facebook. kalau diketahu jarak indonesia-australia (misalkan) 100 km, dan kecepatan jack membalas pesan facebook jubaedah adalah 5 km/jam, maka hitung perkiraan waktu hubungan mereka aka berlangsung?

Jawab:
diketahui... s --> 100 km, v--> 5 km/jam. ditanya t?
rumus: t = S/V.
maka, 100km : 5km/jam = 20 jam. 
maka, jack dan jubaedah akan putus dalam perkiraan waktu 20 jam kedepan. 

demikianlah rumus ngaco ini ku persembahkan. damai ku, ku berikan padamu. damai mu kuberikan padamu.

******

Gue sendiri bisa dibilang belum pernah merasakan yang namanya hubungan LDR. paling jauh jarak antara gue dan pacar cuma jakarta - tanggrang, itu pun nggak bisa dibilang LDR karena jarak antara jakarta tanggrang itu terbilang dekat. dan itu pun... wanita yang di tanggrang itu takkan pernah kembali karena sudah dibuat bahagia oleh pria lain. tapi, dari sekian kasus LDR yang pernah gue tau... kebanyakan dari hubungan LDR itu kandas pada akhirnya. jarang gue mendengar keberhasilan dalam hubungan LDR ini, meskipun ada yang berhasil... tapi tetep aja: yang gagal lebih banyak daripada yang berhasil. entah salah satu dari pasangan ad yang selingkuh, entah nggak kuat karena jarak yang terlalu jauh, atau... nggak kuat bayar pulsa buat nelpon.

Menurut kitab gaul, LDR adalah singkatan dari kata Long Distance Relationship atau yang bahasa indonesianya.. hubungan jarak jauh. tapi dari sekian banyak kasus kegagaglan, gue jadi mulai curiga apa bener kepanjangan LDR ini adalah long distance relationship, atau...

1. Lemas Disiksa Rindu 

Bagaikan psikopat, rindu selalu menjadi momok menakutkan yang sering kali menghantui pasangan LDR. gimana enggak, jarak jauh yang memisahkan keduanya menyebabkan keduanya nggak bisa ketemuan face to face secara langsung. ketika malam minggu yang pacaran biasanya nonton bioskop bareng, yang LDR cuma bisa nongkrong di depan komputer sambil skype-an. ketika mereka yang pacaran kalau kangen tinggal ngajak pacar ketemuan, yang LDR cuma bisa teleponan mengobati kangen dengan cara mendengar suara pacar. ketika yang pacaran bisa mengawasi gerak-gerik pacar mereka, yang LDR-an cuma bisa percaya sama pacar mereka masing-masing tanpa tau apa pacar mereka itu bener-bener setia, atau cuma manis di bibir saja.. 

Maka sama sekali bukan hal yang mengejutkan kalau para penganut ajaran LDR ini seringkali dihantui oleh rindu. rindu yang bagaikan psikopat, menusuk-nusuk para pasangan LDR dengan pisau yang penuh akan rasa kangen. dan membuat membuat para pasangan LDR lemas karena disiksa olehnya..

2. Lebih Dari Rumit 

Rumit. r-u-m-i-t, 
adalah sebuah kata yang pas untuk menggambarkan pasangan LDR beda negara atau benua. gimana enggak, mau teleponan harus beli kartu luar negri lagi.. skype-an pun agak ngada-ngadat karena jarak yang cukup jauh mempengaruhi koneksi. belum lagi, tarif teleponnya mahal. biasanya para kaum LDR beda benua ini adalah orang yang cukup cermat dalam mengamati promo nelpon gratis oprator. dan selain masalah pulsa, kerumitan para kaum LDR beda benua ini juga terbentur dengan masalah waktu. kalau di sini pagi, apa disana juga pagi?  kalau disini malam, apa disana juga malam? belum tentu. mungkin bisa dikatakan kalau masalah seperti ini sudah menjadi makanan sehari-hari pasangan LDR indonesia - Amerika. beda waktu antara dua negara yang cukup lama ini menyebabkan... di sini siang, disana malam. dan sebaliknya. kita disini masih siang, mau nelpon dia karena kangen.. eh ternyata dia udah tidur karena disana udah waktunya tidur malam. kasihan..

maka nggak salah kalau dikatakan LDR ini lebih dari rumit. 

3. Lelah Dan Rawan

Selain masalah rindu dan pulsa, masalah kepercayaan dan kesetiaan juga menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam hubungan jarak jauh ini. banyak hubungan jarak jauh yang gagal karena salah satu dari pasangan selingkuh. entah ceweknya atau cowoknya, yang jelas selingkuh. kenapa kasus selingkuh ini rawan sekali melanda pasangan LDR? mungkin mereka lelah. mereka lelah dengan jarak, lelah karena tidak bisa bertemu pacar. lelah karena cuma bisa teleponan. lelah karena pulsa abis melulu. dari dasar kelelahan mereka ini, LDR pun dijadikan sebagai sebuah ajang untuk mendua. cinta memang buta. dalam kasus ini, mereka yang selingkuh dibutakan oleh jarak dengan cara yang salah. mereka buta, mereka tidak bisa melihat kalau di puluhan ribu kilometer jauhnya ada orang yang menunggu.. menunggu waktu yang tepat untuk bisa bertemu kembali.

4. Lama Di Read

Dari sekian banyak LDR yang ada, alasan paling umum terjadinya hubungan ini sendiri adalah.. study abroad, ataupun urusan kerja. kuliah ke luar negri, ataupun kuliah ke luar kota menjadi faktor terbanyak yang menyebabkan terciptanya LDR. kuliah di luar, ini menandakan kalau beberapa orang sangat mementingkan study mereka, sampai-sampai mereka mau terjebak dalam hubungan jarak jauh. dalam kasus ini, kalau diperhatikan baik-baik, pelajaran terlihat lebih penting ketimbang pacar. maka nggak heran kalau udah beda kota ataupun negara, pacar tidak dijadikan pioritas lagi. tapi, pelajaran lah yang dijadikan pioritas utama. dan nggak heran kalau kesibukan dalam pelajaran ini menyebabkan chat dari pacar ini lama di read. bahkan, pada level ekstrem, chat dari pacar baru di read 1 minggu setelah dikirm sangking sibuknya sama pelajaran. selain karena sibuk pelajaran, kasus lama di read ini juga bisa terjadi karena jangkauan signal yang buruk saat mengirim pesan dari suatu negara ke negara lain.  

5. Love Different Range

Perbedaan jarak menjadi suatu hal yang pasti dalam hubungan LDR ini. kasihan, kilometer menjadi satuan yang menjadi pembeda dalam cinta. yang namany LDR itu, hubungannya jarak jauh. antara kota yang cukup jauh, antara pulau, antara negara bahkan benua. gue sering heran sama anak jaman sekarang. pcaran jakarta-depok aja dibilang LDR. yang satu kuliah di UI depok, yang satu kuliah di UNTAR grogol. eh buset, itu apa LDR nya kampret... jakarta depok bahkan nggak nyampe 1 jam kalau jalannya lancar. jakarta - bandung pun menurut gue belum bisa dibilang LDR. ya.. minimal Jakarta - Semarang lah, jaraknya lumayan buat masuk kategori LDR. 

Gue suka gagal mengerti aja sama manusia-manusia yang suka mendramatisir jarak. jakarta - tanggrang, karena beda kota.. langsung dibilang LDR. padahal, jaraknya nggak jauh-jauh amat. cuma butuh lewat jalan daan mogot nyampe. mungkin pengetahuan tentang LDR ini harus dikembangkan lagi biar tidak terjadi kesalahan dalam pengertiannya.. karena yang namanya LDR itu.. hubungan jarak jauh. iya, jauh..

6. Long Distance Relain Aja..    

Dari sekian banyak kasus gagal LDR, gue jadi berpikir.. lebih mending mana, punya pacar tapi LDR atau jomblo tapi bahagia dan nggak tersiksa dengan jarak? 

Entahlah, gue cuma berpikir.. apa gunanya berusaha untuk setia mati-matian di awal, isi ulang pulsa berkali-kali, rela untuk disiksa rindu setiap malam, rela skype-an tiap malam minggu,  tapi di akhir... hubungannya kandas juga. mungkin LDR adalah sebuah perjuangan cinta sesungguhnya, tapi gue belum bisa melihat perjuangan itu karena gue belum pernah terjebak di dalamnya. 

Entahlah, mungkin kita harus cukup  "rela" untuk bisa bertahan di dalam hubungan jarak jauh ini. rela isi ulang pulsa tiap hari buat nelpon pacar, rela buat disiksa rindu setiap malam, rela dibohongin, rela diselingkuhin...... dan rela menyelingkuhi. entahlah, lagi-lagi entahlah. mungkin Long Distance Relain aja lebih tepat dan pas untuk menjadi kepanjangan dari LDR, ketimbang long distance relationship.      

******

Semoga dengan teks ini, pemerintahan bisa tertampar dan republik LDR bisa digulingkan. revolusi LDR... 
  

Undang-Undang Sadar, biar semua sadar...