Sabtu pagi itu kami (gue, kakak gue, nyokap, dan SGF) melanjutkan perjalanan di negri gajah putih. ternyata, terbangun di negri orang lain itu rasanya aneh, fellas. praktis pagi itu pun menjadi pagi pertama kami di negri 1000 pagoda.
Tempat tujuan kami sabtu itu adalah: the grand palace, wat po, wat arun, dan asiatique. tempat pertama adalah grand palace, sebuah kompleks istana raja yang terletak di jantung kota bangkok. nyokap dan SGF sengaja memasukan tempat ini ke dalam list tempat yang harus dikunjungi. selain berniat untuk melihat-lihat pagoda dari emas, nyokap dan SGF pun juga berniat untuk sembahyang di kompleks istana raja itu. dan SGF... sama seperti singkatannya (SGF: si gila foto), ia beberapa kali melakukan aksi gila fotonya. foto 5 kali dengan pose yang sama, dan background yang sama.
****
Grand Palace.
Okey, fellas.. keberadaan kami di bangkok ini tidak ditemani oleh tour guide ataupun jasa travel lainnya. jadi, cuma bermodal nanya lokasi tempat tujuan kepada masyarakat setempat dengan bahasa inggris yang seadanya. komunikasi langsung tanpa perantara. nekad? mungkin..
Jarak dari hotel kami yang ada di kawasan bunsiri ke grand palace ini nggak jauh-jauh amat ternyata, sekitar 15-20 menit jalan kaki. sesampainya di kawasan grand palace, nyokap langsung membeli tiket masuk untuk 4 orang. dimana 1 orang dikenakan biaya 500 bath. karena 1 bath = Rp. 400, maka 500 bathberarti sekitar 200 ribu-an. gile, mahal amat buat satu orang. peraturan pertama untuk ke tempat ini adalah.. nggak boleh pakai celana pendek. minimal celana yang lewat dengkul. dan kampretnya... si SGF make dress terusan yang panjangnya nggak sampai dengkul. untung masih bisa diakalin pakai syal..
Setelah melihat-lihat, turis yang ada di tempat ini dikuasai oleh mayoritas turis asal china. situasi waktu itu cukup ramai, karena weekend. bisa dibilang mungkin hampir 85% turis yang ada disini orang china asli. di peringkat kedua ada.. turis asal korea selatan. kemudian, bule. kemudian siasanya adalah turis yang tak dianggap. ternyata orang china dan korsel ini tempat nongkrongnya di thailand, toh.
Banyak hal yang bisa dilakukan di tempat ini. karena tempat ini chukup photoable, maka mengabadikan momen via foto adalah hal yang sepertinya wajib bagi kami. dan tentunya, bagi si SGF. di hari kedua ini si SGF sudah mulai menunjukan aksinya, sempat beberapa kali ketika gue, nyokap dan kakak perempuan gue lagi asyik jalan menyusuri grand palace, si SGF menghilang begitu saja.. entah kemana.. setelah diselidiki, ternyata dia lagi asyik foto-foto. di tempat yang sama. dengan pose yang sama. semua cewek sama aja.
Selain foto, masih ada beberapa hal yang bisa dilakukan di tempat ini. seperti: sembahyang (gue sih enggak), ngeliatin cewek korea yang besar-besar.. kacamatanya, ngeliatin turis asal china yang mukanya hampir sama semua..
![]() |
oh budha.. apakah aku akan menemukan jodoh turis asal korea di dalam sana.. |
Setelah kurang lebih 2 jam ada disini, kami pun memutuskan untuk keluar dari kompleks istana raja ini dan makan siang di sebuah restoran pinggir jalan. sejujurnya, nggak banyak makanan di thailand yang bisa klop sama lidah gue. yang klop paling-paling cuma.. roti isi tuna. itu juga belinya di sepen ilepen a.k.a 711.
****
Wat Po
Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan religius ini ke.. wat po dan wat arun. wat itu sendiri artinya adalah.. temple/kuil/candi.
TAPI.... tunggu sebentar. karena merasa kacamata hitam yang gue kenakan itu sangat jauh dari kata gaul dan terintimidasi oleh kacamata hitamnya turis-turis asal korea, maka gue memutuskan untuk membeli kacamata baru di pasar. harganya 99 bath. perjalanan pun dilanjutkan. ditengah perjalanan menuju wat po yang ternyata nggak jauh-jauh amat dari gand palace, gue menemukan abang-abang thailand di pinggir jalan yang menjual kacamata yang sama dengan harga 39 bath. oh mami, aku kotor..
Di wat po ini, nyokap dan SGF kembali melaksanakan kegiatan beribadahnya. orang-orang thailand ini memang pemeluk agama budah yang taat, terbukti dari banyaknya bangunan-bangunan becorak budha. thailand gokil fellas.
Sama seperti di grand palace, turis di tempat ini didominasi oleh bule, turis asal china dan turis asal korea selatan. cewek korea itu memang besar-besar ya, kacamata hitamnya. dan di wat po ini.. yang terkenal adalah patung budha tidurnya yang terletak didalam temple. dan juga yang populer dari wat po adalah mainan koin-koin yang dimasukin kedalam guci.
![]() |
Bersama dengan patung budha tidur.. gimana, sudah gaul kacamata barunya?! |
Sebenarnya, ada hal yang hampir menggembirakan disini. waktu lagi mau foto dan mengeluarkan smartphonenya, si SGF tiba-tiba panik mencari-cari hanphonenya... mungkin pertanda handphonenya ini hilang. GUE PUN MULAI GEMBIRA. tapi kegembiraan itu tak bertahan lama, karena... ternyata hanphone nya itu ada di tas yang satu lagi. nggak jadi ilang. yang dimana artinya.. SGF akan tetap menjadi SGF.
Keberadaan kami di wat po ini nggak begitu lama. cuma sekitar 1 jam-an mungkin. dan setelah dari wat po, tempat tujuan selanjutnya adalah.. wat arun. salah satu candi peninggalan budah ala thailand.
****
Wat Arun
Wat po dan wat arun ini berjarak nggak begitu jauh, bisa dibilang dekat malah. tapi.. untuk bisa ke wat arun, kami harus menyebrangi sungai dengan menaiki kapal/perahu. biaya untuk dapat menaiki kapal ke wat arun ini bisa dibilang sangat bersahabat a.k.a ekonomis a.k.a murah. cuma 5 bath 1 orang.
Setelah menaiki kapal dan mendarat di tempat wat arun, kami dipaksa gigit jari oleh keadaan. ternyata.. candi yang ada di wat arun lagi di renovasi. bulan 11 baru selesai. praktis tak banyak yang bisa kami lakukan. kurang lebih setengah jam-an disitu, kami duduk dan meminum thai tea.
Sekilas tentang thai tea.. Di bangkok, gue udah dua kali minum thai tea. rasanya? lebih enak thai tea yang dijual di indonesi ah. thai tea pertama yang gue minum di bangkok rasanya kayak lemon tea, thai tea kedua rasanya sedikit kayak jus. ini aneh, fellas. thai tea starbuck jauh lebih enak. di rumah, nyokap jug abiasanya buatin thai tea untuk gue dan ma sista. rasanya juga lebih enak.
Setelah meneguk thai tea yang rasanya sedikit kayak jus, kami pun langsung kembali ke tempat kami naik kapal. kami datang dengan kapal, kami juga akan pulang dengan kapal.
Setelah berhasil kembali ke tempat pengantrian kapal, tujuan kami selanjutnya adalah: Asiatique The Riverfront.
****
Asiatique
Asiatique thye riverfront ini adalah sejenis open air mall di bangkok yang terbilang elit. dan sangat photoable.
Perjalanan kami ke asiatique ini tak semudah membakar dupa (padahal gue aja nggak bisa bakar dupa). jalu yang kami tempuh untuk sampai ke asiatique ini adalah jalur air, yang lagi-lagi harus menaiki kapal. disebelah tempat pengantrian kapa buat ke wat arun tadi, ada tempat pengantrian kapal lainnya. yang dimana 1 orang dikenakan biaya 40 bath. kami pun langsung memutuskan untuk menaiki kapal 40 bath itu... dengan ragu-ragu, kami mengantri.
Di tempat pengantrian, kami dibuat migren dengan situasi. tanpa bermaksud rasis, yang ngantri ini mayoritasnya adalah turis yang bisa dibilang bule 95%. yang asia bisa dihitung dengan jari. kami pun merasa salah ngantri. jangan-jangan.. ini kapal buat keluar negri lagi... atau jangan-jangan, ini kapal buat imigran gelap, atau jangan-jangan... sebenarnya ini kapal hantu??!
Sejenak kami tertegun, dan bertanya kepada orang-orang sekitar. tapi jawabannya kurang begitu memuaskan. kakak gue pun membuka google maps. dan dengan modal nekad, masuk lah kami ke dalam kapal 40 bath yang penuh akan bule..
![]() |
kopaja jalur air 40 bath, cuy. |
![]() |
Ini masih ada tiket kapalnya. beginilah penampakan tiket chao praya tourist boat |
Kapal 40 bath ini cukup unik. karena terlihat seperti transjakarta, tapi versi alam. dan jalurnya juga bukan jalur busway.. tapi jalur sungai. dan usut punya usut.. sungai yang dilintasi oleh kami siang menjelang sore itu adalah.. the famous chao praya!
Di dalam kapal, ada keneknya. keneknya cewek, karena penasaran kami pun bertanya mengenai asiatique kepadanya. dan ternyata... kami berada di kapal yang tepat. asiatique ada di tujuan paling terakhir dari kapal. ya, kurang lebih 15 menit kami akan berada di dalam kapal. kapal ini sendiri berhenti di beberapa tempat terlebih dahulu, sama seperti busway.. ada haltenya gitu.
Jadi ini, sungai chao praya. kecepatan kapal yang cukup cepat membuat udara terasa sejuk, fellas. setelah beberapa pemberhentian... tibalah kami, di asiatique. the riverfront!
![]() |
Sudah ganti celana.. |
Tempatnya photoable sekali, keren dah. mall terbuka, mungkin bisa dibilang begitu. ada bianglala juga di belakangnya, dan di sebelah gedung.. ada seperti pasar malamnya lagi. di asiatique ini, SGF dan kakak perempuan gue berfoto-foto ria layaknya kaum hawa pada umumnya. sementara gue.. gue dan nyokap masuk ke dalam untuk melihat beberapa baju. ternyata cukup mahal harganyal, fellas. tapi walaupun begitu, nyokap membungkus beberapa baju untuk oleh-oleh buat saudara.
Sore itu kami habiskan di asiatique. setelah menghabiskan waktu dengan melihat-lihat... sampai malam sekitar jam 8 pm, baru kami pulang ke hotel dengan taxi. iya, asiatique ini bisa ditempuh dengan jalur darat ternyata. hari itu, gue mulai curiga... gue curiga kalau kakak perempuan gue ini sudah mulai tertular oleh virus SGF.. ternyata virus SGF ini menular. Tidakkkk....
****
Pelajaran hidup kali ini: cewek korea itu besar-besar... kacamata hitamnya.
53 Comments
udah beberapa kali gue ke situ fellas.. cuma 10 menit jalan kaki dari hotel. nightlife nya sungguh terasa disitu..
ReplyDeleteBhahhaa...si SGF ini porsinya agak banyakan ya di part 2... sayang lagi lagi ga ada fotonya...
ReplyDeletewaduhh gitu ya, liat doi panik, lu malah gembira, hahahh
thai tea rasa jus..
kok gw jd merinding
tunggu part 3, fellas. porsinya lebih banyak lagi dia.
DeleteKalo mau seru lagi ke Pattani haaa, kayak di Indonesia ntar rasanya :-D
ReplyDeleteHahah pasti bang jev iri ya liat orang korea lagi travelling bareng ama pacarnya, haha sabar bang :v, ane doain cepet punya deh :3 XD
ReplyDeleteChao praya itu sungai? Ouuhh.. Baru tau.. Ngmong2 itu kapalnya emg mirip busway yak? Gue kira itu bus lohh.. Pas liat luarnya trnyata ada aernya, kirain banjir #abaikan
ReplyDeleteYahh.. Kasian amat itu ke wat arun kaga jadi... Untung harganya 5 bath.. Kalo udah 40bath trs tutup, kan nyesek jugaa..
Mestinya lu minta poto bareng tu orang korea.. Lu di tengah2nya gtu, ngerecokin mereka pacaran. Haha.
Itu di belakang asiatique katanya ada bianglalanya, gue kira lu bakal moto diatas bianglala gituu...
Eh, btw, msh ada part 3 nya gak nih, fellas?
ada filmnya tuh kalau gue nggak salah, sunset at chao praya.
Deletenggak, kayaknya agak backlight foto di bianglalanya. masih ada, fellas. sampai part 5!
waw...asik banget bisa berkesempatan piknik ke Thailand begeri seribu gajah nan indah mempesona, oleh-olehnya mana atuh kang?
ReplyDeletemajas apa ini?!
Deletehahaha....cewek korea gede kacamatanya :v
ReplyDeleteeh, liat naik kapal kayak busway itu jadi kepikiran potensi sungai ciliwung kayaknya bisa dijadikan seperti sungai chao yang terkenal itu ...
keren kan ide gw :v
iya tapi... ciliwung kayaknya udah parah deh.
DeleteKira kira bisa dipegang pegang gak ya itu kaca mata cewek korenya
ReplyDeleteWah gue mah nungguin cerita lu ke museum lilin di Thailand, eh lu kesitu juga gak sih?
Btw si SGF kok gak ada fotonya sih? kan gila foto doi
gue pergi ke musem lilin, yang lu maksud itu.. madam tussaude kan? yang ada patung lilin tokoh2 dunia.. tunggu di chapter 5. fuul of photos.
Deletegue sengaja nggak memajang wajah SGF, biar aman dan tentram..
Hm..., emang ya, cewek Korea gede-gede gitu kacamatanya, jadi pengen juga ih, kacamatanya.
ReplyDeleteOh iya, gue masih penasaran, mana nih Foto SGF, pengen liat Mukanya. Atau mungkin Foto Selfienya bisa lu pajang :p
Liat Kapal yang kek Busway itu gue jadi keingetan Kapal di daerah gue, kan di Kalsel banyak sungai tuh, Kapal ferry juga berhamburan, hehehe
Kok tiba2 gue pengen tau sebesar apa kaca mata cewek koreanya?
ReplyDeleteKann.... Gue jadi penasaran gak jelas gini... Hahahaha
Gue juga penasaran sama SGF, kenapa harus tidak dipost, apa mungkin dia semacam pemalu atau gak sanggup masuk kamera. Hahahaha.
Seru juga ya, di thailand, ngeliat jalan2 elu, gue jadii pengen ke sana ni. Tanggung jawab ya jev... -_-
Bener-bener seru nih kelanjutan yang kemarin.
ReplyDeleteKalau ada lanjutan lagi sih saya pesen mas foto bareng artis disana.
Gimana ya?
sebenernya... di hari keempat waktu ke floating market gue ketemu artis sana. tapi cowok.
Deletesaya juga penasaran sama SGF dripada perjalanannya.
ReplyDeletekok gk muncul-muncul fotonya.
banyak tempat beribadahnya dong, sangat cocok sekali berarti julukn kota seribu pagoda
Btw, kejdian bom di bangkok kemarin ente dah pulang ya ke Indonesia
jangan deh... gue main aman...
Deleteiya, gue udah pulan! lo tau apa?? tempat di bomnya itu gue kinjungi di hari terakhir. dan 6 hari setelah gue kunjungi, tempat itu di bom!
bersyukur kalau dah pulang
Deletekalau aja telat pulang bisa-bisa tuh gawat
bisa-bisa gue masuk koran tuh yak...
Deletekoran lampu merah.
apa cuma gw ya yang ga nemuin foto SGF dari postingan2 thai lo?
ReplyDeleteeh lama2 gw kasian ngeliat foto lo yang kadang sendiri, kadang sama motha, kadang bertiga sama sista. GF mu mana? knapa gak tikung aja tuh orang korea?
kagak, gue emang sengaja nggak mau memosting mukanya! bahaya.
Deletegf gue? sudah bahagia bersama pria lain yang lebih tampan, mapan, dan rupawan..
penasaran sama SGF.. jangan-jangan cuma tokoh khayalan mu aja jeff.. hahaha
ReplyDeleteiya.. mungkin dia cuma toko khayalan gue...
Deletemungkin gue sedang stress... mungkin jalan-jalan gue ke thailand juga cuma halusinasi...
jangan-jangan gue itu SGF..
Wah ini kelanjutan yang kemaren udah buat gue iri -_- hmm SGF itu teh saha ? tak nampak sosoknya difoto -_- hmm btw lo pake kaca mata juga biar dikira lo cowo korea ya ? siapa tau gitu gadis korea yang BESAR kacamatanya itu melirik, terus dibawa pulang haha...
ReplyDeleteSGF tu.. si gila foto.
Deletewaaw, perjalanan yang sangat menyenangkan yaaa ?
ReplyDeletegak..
Deletehmm....... mending ke pattaya tuh
ReplyDeletemakanan disana nggak terlalu cocok sama lidah gue fellas. apalagi makanan kuahnya itu loh..
ReplyDeleteiya kalau foto gue banyak, maka SGF jauh lebih banyal lagi.....
ReplyDeletelo gak kena bom thailand kan jev? apa jangan2 lo pelakunya
ReplyDeleteSGF sapa sih.. posting potonya kek. penasaran.
enggak.. gue nggak kena. kasus bom itu 6 hari setelah gue pulang..
DeleteSudah gue cek disini dan semua komen selalu mencantumkan kata SGF dalam komennya, alias lo kalah populer dibandingkan SGF. Haha..
ReplyDeleteEh iya, emang kacamata cewek.korea sebesar apaan sih? Terus mereka jangan-jangan liburan ke Thailand sambil oplas gara-gara biaya oplas di Korea mahal.
Ditunggu yang part ke 3
Mantap! Cuman... oleh-olehnya mana, Jev? x))
ReplyDeleteGue nggak terlalu up to date sama nilai tukar mata uang. Dan... oh... Rp. 400...
Duh, w belum tengok versi pertamanya. Ntar dah, aku tengok kalo banyak waktu. He.
Kapan ya gue bisa kesana kaya lo juga. Mungkin nanti.. Btw foto pemandangannya di tambahin dong, kan keren tuh diluar negeri.
ReplyDeletenanti.. kalau pemandangan mah part 4 tuh waktu di pattaya.
DeleteSumpah ane ngiler liat agan jalan-jalan ke tahiland. Tapi tunggu dulu gan, ane bingung kalau agan ngomong sama orang disana gimana tuh? apa pake google Translate di smartphone atau pake kalkulator. Pengalaman kakak ane pergi kesana beli baju ngomongnya pake kalkulator doang -_-
ReplyDeletepakai bahasa inggris seadanya... kalau mau belanja sama penjual yang nggak ngerti bahasa inggris, si penjual bakal masukin angka ke kalkulator.
DeleteCobain main ke Chiang Mai, kotanya jauh lebih sepi dan lebih tradisional dibanding Bangkok tapi kuil-kuilnya ga kalah bagus wkwkwk. Dulu waktu main ke Bangkok, gua sih ngerasanya kayak Singapore versi macet...kota modern gitu kayak Jakarta...
ReplyDeletechiang mai? itu yang deket pattaya bukan? kayaknya di hari ke 4 gue mau ke situ cuman nggak jadi...
Deletewah singapore ya? belum pernah ke situ sih..
itu asiatque kalo di Indo mungkin pantai Losari kali ya malah lebih bagus pantai losari haha
ReplyDeletegue dari kamrin mikirin lo mulu Jev, soalnya kemarin kan ada kasus BOM di thailand gitu,. ati2 lah semoga lo selamat dalam perjalanan broh hehe
gue kira lo beli apaan kek ke Thailand malah beli kacamata. nggak gaul lu ah
gue nggak bisa ngasih spesifikasi sih... soalnya belum pernah ke makasar gue. tapi kalau urusan ellite, asiatique ini terbilang cukup ellite..
Deletebah, jadi terharu gue... selaw broh. gue udah balik 6 hari sebelum kasus bom terjadi. hohohoho :")
gak seneng... gue sedih malah.
ReplyDeletesedih nggak jadi ilang..
iya.. hohohoh. di part 3 si sgf ini berubah menjadi sosok yang lebih ngekiin, percayalah :")
ReplyDeleteSawatdee khab, phum chob !!
ReplyDeletewah untung lu selamet dari BOM son ..
ini kenapa pada nyelamatin gue karena selamat dari bom ya -___-
DeleteSuasana Asiatique asik banget yaa :D
ReplyDeleteJev kamu kalo fotonya ngadep belakang kok keren ya. Sering sering foto ngadep belakang aja coba ._.
Identitas SGF masih disembunyikan, ayolah diekspos salah satu fotonya xD
Btw emang nyesek banget sih ya kalo nemu barang harganya ini terus pas udah dibeli ternyata ada barang yang sama dengan harga lebih murah wkwkkw
Gak niat foto sama mbak mbak korea yang gede gede.... kacamatanya itu? :p
iya, asiatique itu emang keren..
Deletejadi, kalau gue ngadep depan nggak keren? sudah ku duga.
Mencoba keberuntungan masukin koin di big budha ngak ???
ReplyDeletewaah kalian ke wat arun ga diwaktu malam ya ? SGF pasti histeris kalo ngliat lampu2 wat arun diidupin... berganti warna tiap bbrp detik.. bisa2 dia ga mw pulang ;p
ReplyDeletenggak... tapi waktu itu juga percuma kalau ke wat arun malam,
Deletewong wat arun nya lagi di renov...