Setelah di hari kemarin melakukan perjalanan suci ke grand palace dan beberapa kuil lainnya, maka perjalanan kami di negri gajah putih ini terus berlanjut. di hari ketiga ini kami melakukan perjalanan ke beberapa pusat perbelanjaan di bangkok yang (katanya) terkenal dengan barang dagangannya yang murah-murah. pusat perbelanjaan itu anatara lain: Cha tu chak, pratunam, dan platinum.
Selama tiga hari di bangkok, gue berani menyimpulkan kalau.. mayoritas turis mancanegara yang ada di bangkok ini terbagi menjadi 3 bagian: turis asal china, turis asal korea selatan, dan turis bule. sisanya termasuk ke dalam kategori "dan lain-lain."
****
Cha Tu Chak
Tujuan pertama kami di minggu pagi itu adalah cha tu chak, sebuah pasar yang cukup terkenal di daerah bangkok. banyak yang bilang kalau barang-barang yang ada di cha tu cak ini dijual dengan harga-harga yang bersahabat, maka nggak heran banyak banget turis yang mau mampir ke tempat ini.
Berbeda dengan grand palace dan khao san road yang bisa ditempuh dengan 10 - 20 menit dengan berjalan kaki dari hotel kami yang ada di bunsiri, cha tu chak ini ternyata letaknya cukup jauh. kata pemilik hotel (yang merupakan orang thailand), kami bisa pergi ke cha tu chak dengan menaiki.. bus. jadi, ada bus yang pemberhentiannya langsung ke cha tu chak. kalau gue nggak salah, bus nomor 503..
Kami pun memulai perjalanan kami di hari itu. kami menunggu di sebuah tempat pemberhentian bus yang letaknya nggak jauh dari kaho san road, dan.. menaiki bus nomor 503. ketika sedang menunggu bus, SGF melakukan aksi tak terpujinya lagi. seperti singkatannya, SGF: si gila foto.
"Sambil nunggu bus, kita foto dulu yuk..." ujar si SGF, tanpa dosa.
Kampret. bisa-bisanya si SGF bilang begitu.. ketika kita nggak tau apakah bus nomor 503 yang akan kita naiki nanti benar-benar bisa membawa kita ke cha tu chak atau enggak. sungguh tindakan yang tak terpuji.
![]() |
di dalam bus bangkok, fellas.. |
Kalau disuruh membnadingkan antara bus di bangkok dan kopaja yang ada di jakarta, sebenarnya perbedaanya cukup terlihat. pertama, masalah ac.. fellas. dan yang paling mencolok adalah.. kenek. iyak, KENEK! kenek bus yang biasanya kalau di indonesia hobinya teriak-teriak sambil megangin duit itu loh... kalau di bus bangkok yang waktu itu gue naiki, kenek busnya itu cewek. iya, cewek. terus seragamnya... jas! iya, jas. kenek disana itu cewek yang pakai jas, kelihatan rapi deh keneknya. beda sama kenek berkaus oblong yang ada di jakarta, fellas..
Kami sendiri sempat berkonsultasi dengan kenek berseragam jas itu perihal cha tu chak, dan ternyata.. kami berada di bus yang tepat. roti isi tuna yang gue beli di 711 kemarin malam pun menjadi teman yang cukup menyenangkan di dalam bus selagi menunggu perjalanan. dan sekitar 20 menit kemudian... akhirnya, kami tiba di.. the famous cha tu chak!
Ternyata..
Tempat ini memang cukup ramai. penampakannya pun memang sama kayak pasar, ada cukup banyak orang yang berjualan baik di dalam ataupun diluar pasar. dan kami pun berusaha membuktikan seberapa bersahabatnya harga barang-barang yang dijual disini, tapi ternyata... harganya sama aja, fellas. dibilang murah enggak... dibilang mahal ya lumayan. barang pertama yang dibeli di tempat ini adalah syal bergambar gajah yang dibeli oleh SGF.
Sebenarnya gue sempat kesal dengan SGF. bukan, kali ini bukan dengan aksi fotonya. tapi.. dengan aksi "bertanya harga barang yang sudah dibeli di toko lain". meskipun sudah membeli syal bergambar gajah di toko tadi.. si SGF ini selalu menyempatkan diri untuk mampir ke toko lain yang juga menjual syal gajah yang sama. kerjaanya tidak lain dan tidak bukan adalah bertanya "how much?". sama juga seperti celana thai boxing yang dia beli. meskipun sudah membeli celana thai boxing di toko yang terletak di dalam pasar, si SGF selalu nyempetin diri buat mampir ke toko lain di luar pasar yang juga jualan celana thai boxing untuk bertanya "how much?". padahal, dia udah membeli celana thai boxing iu.
Mungkin kaum wanita memang terlahir seperti itu. kenapa gitu.. harus nanya harga barang yang udah dibeli ke toko lain, ketika mereka tau mereka nggak akan membeli lagi barang yang sudah mereka beli.
Ada yang nggak ngerti apa maksud gue?
Gini contohnya... si SGF sudah membeli syal bergambar gajah di toko A dengan harga 150 bath. ketika dia melihat toko B (toko yang juga menjual syal gajah yang sama), dia menyempatkan diri untuk mampir dan bertanya berapa harga syal itu. padahal dia tau, dia tidak akan membeli syal gajah tersebut 2 kali. tapi bukan itu klimaks yang ngeselin, yang ngeselin adalah ketika dia sok-sok stress ketika mengetahui syal gajah yang dijual di toko B lebih murah dari syal gajah yang sudah dia beli di toko A. padahal, bedanya cuma sekitar 20 bath. ah, dasar cewek.
Karena nggak mau pusing.. gue memutuskan makan es krim saja, fellas.
![]() |
es kelapa, fellas.. |
![]() |
hemm... |
Perjalanan di cha tu chak ini pun berlangsung sekitar 2 jam-an. gue juga sempat nggak ngerti, kenapa wanita kakinya begitu kuat ketika lagi shopping. serasa kaki mereka terbuat dari beton, ketika mereka sedang melakukan aksi shoppingnya. tapi tak apa-apa, karena di cha tu chak ini nyokap berhasil mengamankan persediaan thai tea.
****
Pratunam
Sebelum ke pratunam, kami memutuskan untuk kembali ke hotel untuk ngedropin barang belanjaan yang dibeli di cha tu cak tadi. sebenarnya.. ada perang batin yang melanda. karena udah sangat lelah jalan di cha tu cak tadi, gue pun diberi pilihan oleh nyokap: a. untuk tinggal di hotel, atau b. untuk ikut jalan lagi ke pratunam & platinum. tapi.. karena merasa sayang kalau udah jauh-jauh ke bangkok tapi cuma stay di hotel, maka gue memutuskan untuk lanjut.. ngikut ke pratunam dan platinum.
Karena memang udah pada capek, maka.. kami memutuskan untuk pergi ke pratunam dengan taksi.
Setelah sampai, ternyata... pratunam ini mirip mangga dua nya jakarta. gue curiga mereka punya hubungan darah, dalemnya muirip fellas! waktu masuk situ, gue jadi berasa ada di mangga dua. mangga dua yang dipenuhi orang thailand, tentunya.
Untuk urusan harga, barang-barang yang dijual di pratunam ini harganya emang cukup bersahabat. sama seperti mangga dua, yang dijual disini itu ya celana.. baju.. legging..
****
Platinum
Platinum ini letaknya berdekatan dengan pratunam. tinggal nyebrang, fellas.
![]() |
kurang lebih begitu penampakannya |
Ternyata.. platinum ini juga mirip-mirip dengan mangga dua, fellas. cuma lebih elit dikit.
Di platinum ini rasa lelah sudah semakin ekstrim. gue semakin yakin... gue semakin yakin kalau kaki-kaki para wanita ini berubah menjadi beton setiap kali mereka shopping.
Sama seperti mangga dua, barang-barang yang dijual disini bermacam-macam. ada baju, tas, celana, legging,
Kami berada cukup lama di platinum. nyokap dan SGF sengaja membeli beberapa barang sebagai oleh-oleh. gue.. gue adalah korban dari keganasan kakai beton wanita. gue cuma bisa pasrah, fellas. setiap kali mengeluh lelah, nyokap cuma bilang tahan aja. apa lagi SGF, nggak usah ditanya. nggak usah.
Alkisah gue menemukan topi pelukis bewarna hitam di platinum ini, karena tertrik dengan topi itu.. maka topi itu dibelikan oleh nyokap. seenggaknya, ada lah barang yang bisa gue beli di platinum ini. di mangga dua elit versi thailand ini. setelah cukup lama di platinum, kami akhirnya pulang dengan taksi. sampai di hotel, kaki gue tepar..
![]() |
roti tuna 711, fellas.. |
****
Selain tentang mangga dua yang ada di bangkok, yang menarik dari lancongan gue di hari ketiga ini adalah tentang taksi di thailand. tidak semua taksi driver di thailand itu ramah bagi turis asing. kalau yang ramah, ya ramah... kalau enggak ramah ya enggak ramah. kebanyakan sih taksi bandara & taksi warna kuning-hijau yang taxi driver nya ramah. sisanya, 50% - 50% ramahnya, meskipun ada tulisan taxi meter diatasnya. pokoknya, rata-rata sopir taksi indonesia itu lebih ramah, fellas!
Terlepas dari itu semua, gue masih punya sisa 2 hari lagi di negri gajah putih ini...
37 Comments
Barang barang di cha tu chak kok kayanya keren keren ya, unik gitu. Gak mau lempar satu ke sini? :p
ReplyDeleteNamanya juga cewek, nemu barang yang lebih murah 500 perak dari barang yang udah dibeli langsung galau maks. Tapi si SGF rajin amat ya nanyain satu satu. Doyan gitu kayanya nyari kegalauan haha.
Gitulah, itung itung latihan nemenin pacar kamu belanja dimasa depan xD
dasar cewek...
Deletekalau begitu... latihan nemenin pacar itu ternyata jauh lebih berat daripada latihan mengikhlaskan dia bahagia bersama orang lain ya :")
Gw jadi mrmbayangkan klo ini dibikin komik, pertamanya lu kesal sama sgf, tar lama2 tumbuh benih benih cinta #halaaah
ReplyDeleteLupakan.,
Kaki kaki beton.,,ya itulah kaum kami muahaha
Widiiihhh keneknya kelas banget euy..uda dipatok profesonal kali ya
IYA KALIK CINTA SAMA SGF.
Deletengomong-ngomong, itu komik atau sinetron gagal gaul ya -___-
SGF itu sudah menjalaskan setiap waita memang begitu adanya Hahaha
ReplyDeleteAsik banget nih jalan-jalan terus di Thailand
memang.. dasar wanita.
Deletekarena kebanyakan belanja seharusnya sgf kini berubah sgb atau sgs atau ugb atau ags atau agus saja
ReplyDeletedi foto lu itu bener bener kayak di pasar Indonesia ya haha bedanya cuma orang Thailandnya aja yang berseliweran.
ReplyDeleteoh jd tau nih skrng sumber barang barang online dr mana. tp katanya juga emang thailand tempat jual jersey kw paling top
emang hampir sama. cuma cha tu chak satu level diatas pasar biasa di indonesia.... soalnya lebih bersih. dan lebih banyak cewek koreanya.
DeleteHmm karena budaya mereka yang hampir sama jadi kayaknya gak heran jika pasar disini dan disana sama. Cuma beda orangnya doang, kalo di Thailand pengunjungnya ya orang Thai dan bule. Tapi herannya tiap liat di tv acara jalan-jalan di Thailand mesti banyak bule seliweran, emang kayak gitu ya?
ReplyDeleteKaki cewek aja kuat jalan berjam-jam masa kamu gak kuat. Kalo itu toko buka 24 jam ya dijabanin kali seharian jalan disana, lain kali kalo mau jalan sama cewek harus siap bawa kaki tambahan
mungkin bulenya cuma terpusat di beberapa lokasi doang..
Deletemantap..
ReplyDeleteapa tuh? belatung goreng? kalajengking goreng? kecoa goreng? hmm..
ReplyDeletemungkin sebelum shopping mereka minum obat kuat dulu...
ReplyDeleteya... cukup murah memang. plus nyaman..
ReplyDeleteya ampun, liburannya panjang banget yaa mas :)
ReplyDeletesampai chapter 5 :)
Deletesuasana pasar disana kayak pasar dibelakang rumah gue..
ReplyDeletebtw si SGF beli apa aja jef?
dia beli... syal gajah sama celana thai boxing.
Deleteya kayanya aku bakal beneran brubah jadi beton kalau ke situ hahaha.. masuk list wana be ah! Selain jepang pengen ke sini juga buat jalan-jalan. Hihihi... :D
ReplyDeletejepang rada mahal barang2 nya..
DeleteGimana dengan suhu dan iklim di sana sih? Terus sempat ketemu orang jahat gak?
ReplyDeletegaa kebalik tuh mas, harusnya yang berAC 8000 dan yang tidak berAC 6000, tapi ini malah kebalik :D kadang suka aneh yaa kalau diluar negri :D
ReplyDeletesiapa yang bilang yang tidak ber ac 8000.... gue bilang kan 8 bath.
DeleteEnak banget udah jalan2 ke Thailand. Emang harga2 disana beda2 tipis sama dimari..
ReplyDeleteDisini katanya serem, serem bukan karna ada hantunya, tapi karna ada cowok jadi2an a.k.a bencong yg kayak cewek banget. Hati2 ketipu..
Btw, liat pemandangan Kota Thailand yg dishare disini, berasa ngeliat pemandangan di Kota Amrik ato Tokyo.
disini? disana kale..
Deleteoleh-oleh jangan lupa ya jev, gajah putih aja satu yang anakan cukup dah hahaa dibungkusin aja kirim pake JNE
ReplyDeletesuka-suka anda lah.. :")
DeleteHei fellas, SGF tuh kakak lu ya? Atau Si Girl Friend? Oiya gak mungkinlah ya.. Lu kan jones. :v
ReplyDeleteCewek mah emang suka gitu, gue aja dulu kalo jalan sama ibu bisa 2 jam keliling toko tanpa membeli apapun. Gue sih bisa aja bertahan asal di tiap toko ada yg menarikn untuk dilihat, mbak-mbak kasir manis contohnya. :3
Topi pelukis yg kek gimana sih? Yang kayak topi pramuka cowok ya?
Eh di bangkok tetep waspada jef, kan kemaren barus kejadian..
Aaaaaaaak, pengen ke Thailand juga. Aku juga pernah sih ke Thailand, tapi Thailand kw 2. Yaitu Thalun, sebuah tempat yang ada di kabupaten Pekalongan. Yang biasanya jadi pelesetan Thailand.
ReplyDeleteAku penasaran siapa SGF itu jef, aku pengen lihat penampakan orangnya. Aku nyangkanya malah si SGF itu kamu. Wkwkwkwkwk
demi keamanan besama, foto tidak dapat ditayangkan..
Deletehuhuhhu
ReplyDeleteah, gak takut..
ReplyDeleteiya, diperdaya wanita banget..... sejujurnya diem di hotel waktu itu adalah pilihan yang oke.
ReplyDeletemaklum, namanya juga cewek..
nunggu lanjutannya broh! penasaran sama SGF :/
ReplyDeletejef, fotoin dunk SGF hahahaha,,,penasaran liat orgnya ;p.. eh maap ya, meskipun aku ce, kalo udh beli barang di 1 toko, haram buatku nanya brg yg sama di toko lain. justru krn ga mw stress dgr harganya yg mungkin lbh murah, aku ogah nanya2 :D Jadi, jgn disamakan ;p
ReplyDeleteHahaa iya, cewek memang gitu. Harga beda dikit dari toko sebelah aja udah heboh banget, ngerasa kayak nyesal gitu.
ReplyDeleteKenek bus perempuan? Pake jas? Rapi banget.
Wah, beda banget ya sama Indonesia.