Kalau diresapi baik-baik, secara general ada 3 'tempat' paling mainstream yang biasanya nongol di ending dari film romance. Pertama, bandara. Kedua, laut. Dan ketiga, pelaminan. Nggak percaya? Percaya lah..
Pertama, bandara. Biasanya, di ending mainstream film romance akan ada adegan dimana katakan saja si cewek dan cowok sama-sama suka, tapi mereka sama-sama nggak berani mengungkapkannya. Sampai kemudian si cewek akhirnya sudah terjadwal untuk pergi ke tempat yang jauh entah ke luar kota ataupun ke luar negri. Si cewek pun akhirnya pergi ke bandara untuk terbang ke tempat tujuannya. Lalu kemudian si cowok yang lagi mikir-mikir 'perjuangin atau enggak ya' memutuskan untuk memperjuangkan si cewek lalu tergesa-gesa pergi ke bandara berpacu dengan waktu untuk mengejar si cewek. Sampai di bandara, ternyata pesawatnya udah terbang, si cowok pun sedih. Tapi siapa sangka, si cewek kemudian muncul di belakang si cowok. Mainstream banget ya....
Kedua, laut. Selalu ada adegan ngambek di ending film romance yang mainstream. Entah cewek atau cowok, kalau udah ngambek pasti perginya ke sebuah tempat rahasia yang menurut mereka spesial. Jadi, akan adegan dimana katakan saja si cewek tiba-tiba menghilang entah kemana karena ngambek, lalu si cowok dan kerabat si cewek nyari-nyari kemana perginya si cewek tapi nggak ketemu-ketemu. Sampai akhirnya si cowok teringat kalau dulu.. si cewek pernah mention tempat favoritnya kalau lagi sedih, lalu kemudian si cowok pergi ketempat itu dan.... voila, ternyata si cewek benar-benar ada di tempat itu. Percayalah, "laut" adalah tempat paling mainstream untuk menjadi tempat favorit itu.
Ketiga, pelaminan, ini yang menarik. Biasanya akan ada 2 kemungkinan untuk film romance dengan ending di pelaminan: merasa senang atau merasa kacau. Pelaminan seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan pada akhir dari film romance, karena kisah cintanya berakhir dengan manis. Tapi apa jadinya, ketika adegan di pelaminan menjadi kacau karena ada mantan entah itu mantan pacar atau mantan gebetan, yang nekat menerobos masuk dan berusaha untuk membatalkan pernikahan? Ya, 'upaya menggagalkan pernikahan mantan' bisa jadi nggak banget, atau bisa juga jadi inspirasional banget.
Berikut, 4 Film dengan Adegan Upaya Menggagalkan Pernikahan Mantan!
1. My PS Partner (2012)
Apa jadinya ketika pernikahan yang kita tunggu-tunggu selama ini batal karena ada seorang 'mantan' yang datang ke acara pernikahan kita, bawa gitar, lalu nyanyi lagu jorok di pelaminan. Mantannya pun bukan mantan pacar, atau mantan gebetan, tapi mantan.... teman phone sex. PS Partner bisa dibilang merupakan salah satu film yang cukup gokil untuk adegan menghancurkan pernikahan mantan, walaupun agak dewasa, sih.
2. You Are The Apple of My Eye (2011)
Mencium mempelai pria agar mendapatkan akses untuk mencium mempelai wanita, begitulah ending pernikahan di film You Are The Apple of My Eye, ehem. Film yang sudah cukup populer ini memang memiliki adegan ending yang cukup menyayat hati. Ketika seorang mantan gebetan yang telah lama tidak berani mengungkapkan perasaannya, datang ke pernikahan orang yang dulu ia taksir dan... dan..... dan begitulah.
3. My Name is Love (2012)
My Name Is Love sesungguhnya tidak memiliki cerita utama tentang ditinggal nikah mantan, tapi ada adegan 'hampir' ditinggal nikah mantan di film ini. Uniknya, cara si cowok menggagalkan pernikahan mantan bukan dengan nyanyi lagu jorok ataupun mencium mempelai pria seperti 2 film diatas, tapi.. dengan mengisi semua buku tamu pernikahan dengan namanya.
4. My Old Classmate (2014)
My Old Classmate memiliki adegan 'menggagalkan pernikahan mantan' yang jauh berbeda dengan ketiga film sebelumnya. Film ini menunjukkan betapa superiornya seorang pria yang mengajak mantannya kabur dari pernikahan, mengobrak-abrik selurus isi acara pernikahan, namun ternyata... itu semua hanya angan-angannya semata.
Ehem..
Pada akhirnya, pernikahan bukan merupakan sesuatu yang bisa kita jadikan arena permainan. Mau nyanyi lagu jorok di pernikahan mantan, mau nyium mempelai pria agar dapat akses untuk mencium mempelai wanita, atau apapun itu, hal tersebut hanya akan memperkeruh suasana. Mungkin adegan-adegan seperti itu terlihat keren di film, tapi tidak di dunia nyata. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan di dunia nyata adalah merelakannya, bukan menghancurkan pernikahannya. Merenunglah teman-teman, merenunglah.
0 Comments