Melancong Ke Thailand Chapter 1: The beginning

Sawadee khap,
tao kae noi khap,
suckseed khap.

Hari jumat tanggal 7 yang lalu gue berhasil mendarat di negri gajah putih dengan selamat. ini merupakan kali pertama gue melancong ke negri tetangga. bukannya berniat bolos sekolah, tapi.. ah sudahlah.

Dan tentunya gue nggak melancong ke negri orang sendirian. gue ditemani oleh 3 perempuan: kakak, nyokap, dan temen nyokap gue (sebut saja namanya SGF: si gila foto).

****


       

Sebelumnya, selama 4 jam di dalam pesawat, untuk membunuh kebosanan gue sengaja membawa ngenest 3 di dalam tas. gue mendapat seat di samping jendela, dan 2 seat sebelah kiri gue diisi oleh orang-orang yang tak dikenal. nyokap, kakak gue, dan si SGF duduk tepat di depan gue. meskipun duduk disamping orang tak dikenal, itu nggak jadi masalah karena.. yang duduk disebelah gue itu wanita usia 25 tahunan yang cukup bening, fellas. dan bisa gue pastikan kalau dia itu original, bukan lady boy atau banci thailand.

Praktis selama 4 jam-an itu nggak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan. cuma baca buku.. liatin awan.. nahan rasa kebelet pipis.. berharap wanita yang duduk disebelah gue ini membutuhkan bahu untuk bersandar.. dan sampai akhirnya pesawat ini berhasil mendarat dengan selamat di bandara don mueang, bangkok

Sampai di don mueang, kami berempat mengantri untuk melakukan pemeriksaan paspor. sebelum mengantri, kami sempat bingung harus melangkah kemana. tapi tiba-tiba.. bagaikan seorang malaikat, muncul pria thailand berkemeja putih rapih yang datang menemui kami. sekilas, dia terlihat seperti petugas bandara. nyokap pun langsung bertanya ke malaikat berkemeja putih tadi dimana kami harus ngantri buat pemeriksaan paspor. manusia berkemeja putih itu lalu berkata dengan bahasa inggris yang nggak jelas...

"you khap..  salaskd khap..  %%&# khap.. asdfghj khap.kurang lebih begitu kata-kata yang diucapkan oleh si manusia berkemeja putih tadi. bahasa inggrisnya benar-benar nggak jelas. 

Yailah.. ngomong apa sih lu, dasar crazy little thing called love! 

Setelah berhasil menemukan tempat pengantrian paspor, kami pun langsung mengantri dan setelah itu.. mengambil koper-koper yang tadi ada di dalam bagasi pesawat. dan setelah itu, kembali mengantri taksi. tempat antrian taksi ini cukup padat, dan yang ngantri ini hampir semuanya turis. sebelumnya kakak gue sudah menyelidiki di internet, katanya taksi di thailand itu yang warnanya hijau - kuning yang paling bersahabat, katanya. 

Dan setelah mengantri di counter taksi hampir setengah jam lebih.. akhirnya kami berempat kebagian juga jatah taksinya. kalau nggak salah, yang ngantri taksi di counter itu harus bayar 50 bath (dimana 1 bath = Rp. 400). ya, kurang lebih 20 ribur rupiah lah. akhirnya kami pun menaiki taksi yang berwarna kuning - hijau itu, dan memberi alamat hotel kepada sang sopir taksi yang sudah cukup berumur. sang sopir pun langsung mengantar kami menuju au bon hostel, salah satu hotel yang terletak di bunsiri, dekat kaoshan road. jarak dari bandara ke situ cukup jauh, sekitar 2 jam-an kalau nggak lewat tol.



Di dalam taksi, si sopir ini memang cukup bersahabat. beberapa kali dia ngajak berkomunikasi, meskipun.. bahasa inggrisnya masuk ke dalam kategori gagal gaul. gue melihat ke kartu pengenal, ternyata namanya adalah Mr. suvadol. he's kind of a good man. beliau cukup ramah, tapi sayangnya tidak begitu dengan bahasa inggrisnya. 

"wan hawe.. (one hour)." tiba-tiba sang taxi driver langsung nyeletuk.. 

Dengan sok akrab, nyokap pun langsung menanggapi celetukan Mr. suvadol.

"one hour to the hotel? oh.. traffic jam."

Si taxi driver kembali nyeletuk..

"Yes khap.. terafi jem khap.. weekend.. people shopping.. people hepi.."

Yailah, ngomong apa sih lu dol. 

Setelah gue perhatikan baik-baik, ternyata bangkok itu nggak jauh beda sama jakarta. macetnya.. cuacanya.. dan bangunan-bangunannya. cuma bedanya, langti bangkok ini sedikit lebih terang. nggak ada perbedaan waktu antara bangkok dan jakarta, tapi.. warna langitnya bisa dibilang cukup berbeda ketika malam hari menjelang. mungkin bisa dibilang kalau langit bangkok 1 jam lebih terang dari jakarta. jam 6 di bangkok itu masih bisa dibilang terang, mirip-mirip jam 5 di jakarta gitu. dan satu lagi perbedaan yang cukup signifikan: KLAKSON! di bangkok ini jarang terdengar bunyi klakson, walaupun ada kendaraan yang nyalip atau pun pingin mendahului, sangat jarang terdengar bunyi klakson mobil. kalau di jakarta mah.. 500 m sekali di jalan raya pasti ada aja bunyi mobil yang ngelakson.. 


 dari dalam taxi

Salah satu yang menarik perhatian adalah cahaya lampu malam hari kota bangkok yang dipasang berjajar menghiasi kawasan tertentu. praktis perjalanan menuju hotel ini dihiasi dengan cahaya lampu jalanan. setelah bertanya ke sang taxi driver, ternyata lampu-lampu ini dipasang karena beberapa hari lagi ratu thailand akan merayakan hari ulang tahun yang ke 82. hmm.. ternyata gue datang ke thailand beberapa hari sebelum sang ratu berulang tahun. 


Setelah berada di dalam taxi hampir 2 jam-an, akhirnya kami tiba di au bon hostel. hotel atau hostel? entah lah. salah satu yang unik dari hotel ini adalah di lantai pertamanya terdapat patung spider man. entahlah apa maksud dari patung itu, yang jelas.. sesampai di au bon ini gue langsung tancap gas menuju kamar. nyokap harus merogoh kocek 5000 bath ( 1 bath=400), sebuah harga untuk 4 malam di au bon hostel ini. kebetulan kami mendapat kamar nomor 601 waktu itu. dan gue pun langsung tancap gas menuju kamar nomor 601 itu. tapi tunggu dulu... NGGAK ADA LIFT! terpaksa kami pun harus naik tanggak menuju lantai 6, kampret. sesampainya di lantai 6, ternyata di lantai 6 ini cuma ada 2 kamar. 601 & 602. suasana pun mulai menegang, layaknya suasana di film horror thailand. jangan-jangan.. ada yang bunuh diri di lantai 6, makanya kamarnya cuma dua?! jangan-jangan.. llantai 6 itu adalah penghubung ke dunia lain.. atau jangan-jangan.. ini semua hanya mimpi?! 





Kamar ini dibuka dengan menggunakan kartu bewarna putih, cukup canggih sebenarnya. jadi kalau kartu ini ditempelin ke tempat kartu, pintu bakal terbuka dan semua listrik dan alat-alat elektronik kayak ac, tv, dan lainnya bakal ikut nyala. dan begitu sebaliknya. setelah masuk kamar, gue melihat-lihat fasilitasnya... untuk ukuran kamar seharga 5000 bath, fasilitasnya bisa dibilang worth it banget. ranjangnya ada dua, dan cukup lebar dimana satu ranjang bisa muat 4 orang. jadi, kalau 2 ranjang bisa dibilang bakalan muat buat 8 orang. dan wc nya.. bisa dibilang oke. showernya bisa diatur air panas/dingin. au bon hostel ini cukup nyaman dan worthed deh, fellas.  

Karena jam sudah menunjukan pukul 9 malam, kami berempat pun memutuskan untuk hunting makan malam. kami memutuskan untuk makan di tempat makanan yang ada di dekat hotel, di depan 711 (seven eleven). baru sampai dan duduk, kami sudah disambut oleh sang empunya tempat makanan. beliau menyambut kami dengan ramah sembari berkata: 

"Ni hao.."   

Memang penampilan nggak bisa bohong. baru sampe, gue udah dikira turis asal china. kampret, udah main ras aja ini orang. ah.... thailand lu! 

Makanan pertama yang gue makan di bangkok malam itu adalah mie berkuah dan dilengkapi dengan sayur-sayurnya. rasanya.. kacau. mungkin lidah gue emang nggak cocok sama rempah-rempahnya. diatas meja makannya sendiri ada beberapa pelengkap seperti: toge, gula pasir, kecap, dan teman-tmeannya. praktis malam itu tak ada rasa nikmat yang terkecap oleh lidah. dan lagi suram-suramnya makan, tiba-tiba keluar cewek thailand ber-tank top dari seven eleven. gue pun terpaku. ternyata, cewek thailand ber-tank top yang sering nongol di instagram itu is real! 

Setelah selesai makan, kami memulai perjalanan. bukan kembali ke hotel.. tapi perjalanan ke khao san road, jalanan seperti pasar malam yang jaraknya kurang lebih cuma 10 menit dari hotel. dalam perjalanan menuju khao san road ini gue menemukan beberapa lady boy yang lagi mangkal. dari jauh, tercium bau yang cukup harum. untung gue masih normal. oh men, akhirnya gue tau, kalau the lady boy is real! 

Sesampainya di khao san road.. gue merasakan kehidupan malam ala thailand. sebenarnya kao shan road ini mirip-mirip malioboro. cuma bedanya, kalau malioboro itu kan jualannya di emperan.. kalau kaoshan road ini para penjual menjual barang-barang dagangannya di sisi jalanan. semacam pkl yang legal, mungkin. dan di kao shan road ini, mayoritas pengunjungnya adalah turis. kebanyakan sih: bule, turis dari china,dan  turis dai korea. selain lebih terang  dan gemerlap dari malioboro, kao shan road ini bisa dibilang cukup.. liar. karena ada bar di tengah-tengahnya. kalau udah jam 10 pm, suara jedag-jedug terdengar memeriahkan gemerlapnya malam. selain itu, barang dagangannya juga cukup mahal karena memang rata-rata pengunjungnya adalah turis. kalau di malioboro kan biasanya barang bisa ditawar 1/3 dari harga awal, kalau disini.. ditawar nggak sampe setengah aja pedagangnya udah pasang muka sinis. 


jefferson laay
Khao san road, bangkok.


Tapi gue cukup menikmati perjalanan di kaho san road ini. atmosfir night life nya kerasa banget, fellas. selain itu, diujung jalan gue juga menemukan sebuah gerobak yang menjual makanan-makanan dari daging serangga. kayak: kalajengking goreng, belatung goreng, kecoa goreng, dan lain-lain. biasanya kalau gue nonton thai movie, makanan-makanan seperti itu memang suka keluar di film. oh men.. the serangga goreng is real! 


Malam itu pun diakhiri dengan perjalanan di kao shan. setelah puas berkeliling di kao shan road, kami memutuskan untuk pulang ke hotel sambi berjalan kaki. menyusuri jalanan malam kota bangkok. 

ini baru permulaan, fellas. masih ada 4 hari lagi...

Post a Comment

58 Comments

  1. Woah asik ya! keren-keren! bikin gue rada nyesel juga baca ini, soalnya gue juga hampir maen ke Thailand dulu, waktu itu si Koko (bos gue) nyuruh gue gantiin die buat maen kesana (pake tiket trip gratisan dari rekan bisnisnya), tapi nggak jadi, gue nggak sempet bikin paspor dan ngga ada persiapan apa2, akhirnya tiketnya gue jual XD

    Haha. The Lady Boy Is Real, huh? lo sempet digodain ngga jev sama lady boy? gila juga ngebayanginnya aniir. Haha
    ah... dasar Thailand! Hahaha... lucu tuh pas bagian itu XD
    oke deh, ditunggu kelanjutannya Jev.

    ReplyDelete
    Replies
    1. lah ilah, ke thailand gratis kok di sia-siakan. sayang banget tuh, fellas..
      kagak.. kagak digodain. cuma wangi lady boy itu cukup tajam. dapat tercium sampai radius 200 km.

      Delete
  2. Mantaaap, udah pernah ke luar negeri. Sedangkan gue? Paling jauh ke kampung Bapak.

    Bah, serangga goreng beneran ada? gue kira cuma di tv doang. Dan masih banyak the real yang lain. Gue lebih tertarik dengan cewek ber-tanktop yang ada di Instagram. Woow! :p

    Doain gue dong biar bisa ke Thailand, atau ke Maroko gitu...

    ReplyDelete
  3. Anjir, ini tuh salah satu mimpi gue, gue pengen banget ke thailand, secara gue suka sama semua film thailand wkwk. duh ilah iri bangetlah -____- semoga aja next gue yang bikin postingan jalan2 ke negeri orang deh.. aminn

    ReplyDelete
  4. Mantap liburannya :D
    Aku mau tanya bro, itu foto yang ke-5 di yang caption nya "Khao san road, Bangkok". Itu di pojok kiri atas ada papan nama kok tulisannya "Kawin Place".. Nah itu tempat apaan yah? Hahaha

    itu serangga gorengnya dicobain? penasaran rasanya gmn... di Thailand entah kenapa suka makanan yang aneh2
    Hehe ditunggu chapter berikutnya, ane masih penasaran dgn Thailand ni

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah, padahal aku penasaran ni itu tempat apaan.. Haha mungkin aja itu basecamp nya para ladyboy :D
      Papan nama nya unik bener, bahasa indo gt. Ato mngkin itu memang bahasa thailand yah :3

      Lanjutin bro cerita nya :D

      Delete
    2. Yah, padahal aku penasaran ni itu tempat apaan.. Haha mungkin aja itu basecamp nya para ladyboy :D
      Papan nama nya unik bener, bahasa indo gt. Ato mngkin itu memang bahasa thailand yah :3

      Lanjutin bro cerita nya :D

      Delete
    3. Yah, padahal aku penasaran ni itu tempat apaan.. Haha mungkin aja itu basecamp nya para ladyboy :D
      Papan nama nya unik bener, bahasa indo gt. Ato mngkin itu memang bahasa thailand yah :3

      Lanjutin bro cerita nya :D

      Delete
    4. mungkin itu yang buat orang melayu... biasa anak rantau :)

      Delete
  5. Wah mengasyikkan liburannya apa bisa bertemu dengan Jib ga ya? Hehe

    Apalagi thailand sekarang makin populer di Indonesia.

    Pasti pengalaman yang menyenangkan dan membanggakan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jib itu.. cewek yang main atm er rak error kan?

      Delete
  6. Jev ga foto bareng sama cewe" Thailand?
    kan banyak cewe cakep disana :D

    ReplyDelete
  7. Cieeee yg melancong ke negara tetangga hihihi. Btw si SGF yg mana nih Jev?

    Asik ya bisa maen ke sana, bisa naik taxi yg sopirnya menggunakan bhs Inggris pas2an. Bisa melihat langsubg the lady boy hahaha

    Btw tu hostel bener ga adA liftnya? Duuuuh
    Oh iya itu kotanya beneran mirip Malioboro keknys. Rame gt

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak gue post.. santai.
      iya, nggak ada lift. keren kan..

      Delete
    2. Harusnya km post Jev biar orang2 pada tau

      Aneh ya hostel dg kamar banyak tapi ga ada liftnya haduw

      Delete
  8. lo0 ke thailan kok bajunya pake bali, apakah orang sana salah jualan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya untuk mempromosikan pariwisata indonesia, fellas. gue juga bawa baju timnas indonesia sama baju yang bertuliskan "jakarta" ke situ.

      Delete
  9. foto sama cewek sana nggak ada ya. minimal sama lady boy nya lah buat kenang-kenangan dan bukti klau emang ke sana
    ckckckc

    eh, soal makanan kok saya jadi penasaran ya
    dan itu udah nyoba ya makan serangga

    ReplyDelete
  10. wanjir seru banget kan ini mah jalan-jalan ke thailand. jadi bisa banyak ceritaa di blod. Itu parah banget temen nyokap lu disebut gituan haha. dia baca baru tau rasa luh

    Di tunggu ceritanya selanjutnya jef

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyak, lumayan.. bisa mendongkrak alexa rank lah minimal.
      selaw, dia nggak tau gue punya blog..

      Delete
  11. ehek-ehek.. :)
    sebenarnya hotelnya worthed, nyaman, nggak horror seperti yang gue kira.
    kalau makanan.. mungkin karena lidah doang yang berbeda, kuahnya itu loh..

    skor dari 1 -100,
    untuk lady boy thailand : 80. untuk banci indonesia : 0,8.

    ReplyDelete
  12. bahaya kalau gue memajang foto sgf.
    lantai 1-5 itu ada sekitar 7 atau 8 kamar..
    cuma di lantai 6 doang yang 2.

    ReplyDelete
  13. wanjir thailand, pengen ke pantai james bond. . .
    apalagi katanya cewek thailand cakep-cakep, tapi thailand ada cowoknya nggak? iykwim

    ReplyDelete
  14. Asik liburan ke thailand nih, wah parah ada yang jual kecoa goreng? Tapi enak kali ya Jef? Hhaahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. gue nggak nyoba fellas..
      untungnya, kecoa itu bukan kecoa madagaskar.

      Delete
  15. Sawadeepa khap, khakhap, khapek deh, khapan ini bisa selesai (?) kenapha bhahasha Thailand banyak kata khap nya yha?

    Setauku cewek Thailand kalo cakep ya cakep banget begitu juga cowoknya, tapi kalo jelek bisa jelek banget. Waktu itu ada berita supir ojek ganteng di Thailand. Gak coba wisata kuliner di Thailand gitu, makan serangga atau minimal tom yum.

    ReplyDelete
  16. walahhh trip krluar negeri yak, jirrr ngiler gue :v kayanya mknananya ... wenak2 :v
    nah kok knapa ada khap khapan siiii ?

    ReplyDelete
  17. Wuaaaa asiknya bisa nge-trip ke Thailand. Jadi ngiri pengen nyobain juga.

    ReplyDelete
  18. Fotonya SGF mana? Gue penasaran. :(
    Waduh, itu pelayan segala rasis. :))

    Bandinginnya jangan sama Malioboro. Ada-ada aja lu, Jev. Kalo Indonesia mah emang rata-rata suka tawar-menawar. Nggak bisa bayangin, misalnya ada ibu-ibu yang nawar suka sadis main ke sono. Bisa dibunuh yang jual kali, ya. XD

    ReplyDelete
  19. btw, baru mampir ke blog lo nih, kalau balik mampir polo balik ye blog gue...

    ReplyDelete
  20. Cielah udah rilis hari pertama. Btw itu khap punya arti sendiri apa gak sih? Khap mobil, ikan khakhap ato apalah
    2 kata untuk tailan: drag matic

    :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. sampai sekarang gue masih nggak tau apa artinya khap..
      drag matic? apaan tuh

      Delete
  21. hahahaaa.....kok gak difoto si cewek bertank top nya :D
    asyik bro bisa jalan-jalan gitu.....eh oleh olehnya ya....serangga gorenya dua kilo pedas manis :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya gila kalik gue foto cewek bertank top, bisa-bisa dikira turis penjahat kelaimn gue..
      oleh-olehnya... silahkan goreng sendiri kecoa dan tarantula yang ada di rumah anda.

      Delete
  22. nggak rasis sih pelayannya, mungkin gue yang agak hiperbola.
    iya, umurnya kurang lebih sama.
    itu mah... dark flight 403 kalau nggak salah. seru filmnya, tapi agak maksa di akhirnya...

    ReplyDelete
  23. Enak banget ya bisa jalan2 ke thailand..

    ReplyDelete
  24. Emang enak ya kalau di pesawat baca buku? aku kok malah pusing sih -____-

    Hahahaha yaa walaupun bahasa inggris supir "Wan hawe" nya berantakan, yang penting dia sudah berusaha sok asik dengan penumpang asing. Btw, ternyata harga taksi di Thailand murah juga ya. aaaak, jadi pengen kesana!

    Jev, ini kamu postingnya setelah dari thailand ya? kok sempet banget buat promo + BW, kan aku jadi tambah iri. Fine! nanti aku kasih tau gurumu yak kalau kamu bolos huahahah

    ReplyDelete
  25. lady boy nya bawa kecrekan gak jev?

    seru banget tuh..gak ada embel2 My Trip My Adventure nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. kagak.. kagak bawa kecrekan. itu lady boy atau punk rock jalanan bawa kecerkan?!

      Delete
  26. ke lantai 6 naik tangga? Emag gak ada liftnya? *itung-itung olahraga :D

    ReplyDelete
  27. nggak... gue pria baik-baik fellas..
    ya kalau gue foto cewek disana bisa dikira penjahat kelamin, mending liat aja tuh di gugel..
    nggak gue cobain... di rumah gue ada kecoa. kalau mau digoreng tinggal goreng..

    ReplyDelete
  28. hmm.. betu l juga. kenapa nggak ngirim tom cat sekalian ke situ ya...

    ReplyDelete
  29. khao san road rame banget ya kaya pasar malam gitu ,, banyak banget orang orang yang dateng :D

    ReplyDelete
  30. Wih asyik nih jalan-jalan ke bangkok. Hati-hati gan banyak wanita gak ori disana jangan sampe lu disamperin tuh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang banyak gan...
      kw 1, kw 2, sampai kw super. dan meskipun kw, tapi jauh lebih gaul daripada waniat gak ori yang ada di indonesia....

      Delete
  31. Kayaknya lo belum ceritain tujuan lo ngapain deh ke Thailand Jev... emang yang namanya lidah orang tiap negara beda ya.. sama2 makan mie aja lo nggak nyetel haha

    Btw, itu murah dong ya kamarnya kalo segitu.. apalagi fasilitasnya, beuh~

    Seharusnya lo perlu nyoba nyepik lady boy disana Jev.. sapa tau nyambung n asik diajak curhat~

    ReplyDelete
    Replies
    1. gue ceritainnya di postingan sebelumnya broh...
      nggak deh. gue masih berniat normal.

      Delete
  32. agghhh kgn bangkok.. eh kok nginepnya di khaosan sih Jef? walopun itu memang daerah backpacker, tp sbnrnya ga strategis lokasinya.. jauh dr pusat kota dan agak sulit transport.. jd walopun murah di hotel, tp biasanya mahal di transport -__-.. makanya aku slalu nginep di ratchadevi ato siam kalo di bangkok

    ReplyDelete
  33. Hahahaa SGF= Si Gila Foto.
    Nama oranag diganti-ganti, hahaa :D

    Aneh ya, kenapa di lantai 6 cuma ada 2 kamar Jev?
    Dih, ada lady boy. Cucok -_-

    itu di foto, di bawah tulisan guesthouse kok ada tulisan KAWIN PLACE. itu maksudnya tempat kawin, atau gimana Jev? jelasin Jev, jelasin....

    ReplyDelete